Sebagai
orangtua, tentu membahagiakan jika anak kita berprestasi dan bersinar layaknya
bintang. Adakalanya beberapa orangtua sering mengarahkan anak bahkan memaksa
anak untuk mengikuti kemauan orangtua yang dianggap sebagai kemauan terbaik.
Anak dimasukkan ke aneka macam les dan dipaksa mengikutinya tanpa mau tahu
apakah anak menyukainya atau tidak.
Tepatkah
hal tersebut dilakukan? Ada baiknya sebelum memutuskan untuk mengarahkan anak
ke bidang-bidang yang sesuai dengan mau kita, kita perlu mengenal tentang
berbagai macam jenis kecerdasan. Kesungguhan orang tua untuk mengamati dan
memahami potensi anak dengan kelebihan dan kekurangannya serta menghargai
setiap jenis kecerdasan anak dapat memaksimalkan potensi anak lho.
Oleh
karena itu, yuk mengenal jenis-jenis kecerdasan yang ada. Berikut ini
jenis-jenis kecerdasan menurut Howard Gardner:
1. Kecerdasan Matematika dan Logika
Merupakan kecerdasan yang memuat kemampuan untuk berpikir induktif-deduktif serta penuh logika, menganalisis pola angka dan memecahkan masalah melalui kemampuan berpikir. Biasanya menyenangi kegiatan analisis dan mempelajari sebab akibat terjadinya sesuatu. Potensi : insiyur, ahli teknik, ahli statistik dan profesi lain yang berkaitan dengan angka.
2.
Kecerdasan Bahasa
Kecerdasan untuk menggunakan bahasa dan kata-kata lisan maupun tulisan dalam berbagai bentuk untuk mengekspresikan gagasannya. Umumnya senang dengan kegiatan seperti membaca, menulis, membuat puisi. Potensi : penulis, wartawan, editor.
Kecerdasan untuk menggunakan bahasa dan kata-kata lisan maupun tulisan dalam berbagai bentuk untuk mengekspresikan gagasannya. Umumnya senang dengan kegiatan seperti membaca, menulis, membuat puisi. Potensi : penulis, wartawan, editor.
3.
Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan anak untuk menggunakan bagian atau seluruh tubuhnya secara aktif untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah. Biasanya menikmati kegiatan fisik atau olahraga, cekatan dan tidak bisa tinggal diam. Potensi : atlet, penari, pemain sulap, akrobat dan profesi lain yang melibatkan ketrampilan tubuh.
Kecerdasan anak untuk menggunakan bagian atau seluruh tubuhnya secara aktif untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah. Biasanya menikmati kegiatan fisik atau olahraga, cekatan dan tidak bisa tinggal diam. Potensi : atlet, penari, pemain sulap, akrobat dan profesi lain yang melibatkan ketrampilan tubuh.
4.
Kecerdasan Visual Spasial
Kecerdasan seorang anak untuk memahami lebih dalam tentang hubungan antar obyek dan ruang, mampu menciptakan imajinasi bentuk dalam pikirannya atau menciptakan bentuk tiga dimensi. Biasanya mudah memperkirakan jarak dan ruang, serta kepekaan tajam untuk desain visual, keseimbangan, warna, garis dan bentuk ruang. Potensi : pemahat, pelukis, arsitek, desainer dan profesi lain yang berkaitan dengan seni visual.
Kecerdasan seorang anak untuk memahami lebih dalam tentang hubungan antar obyek dan ruang, mampu menciptakan imajinasi bentuk dalam pikirannya atau menciptakan bentuk tiga dimensi. Biasanya mudah memperkirakan jarak dan ruang, serta kepekaan tajam untuk desain visual, keseimbangan, warna, garis dan bentuk ruang. Potensi : pemahat, pelukis, arsitek, desainer dan profesi lain yang berkaitan dengan seni visual.
5.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan anak untuk peka terhadap perasaannya sendiri, mampu menggali kekuatan atau kelemahannya sendiri, suka introspeksi diri dan memperbaiki dirinya sendiri. Potensi : pemain sinetron dan film.
Kecerdasan anak untuk peka terhadap perasaannya sendiri, mampu menggali kekuatan atau kelemahannya sendiri, suka introspeksi diri dan memperbaiki dirinya sendiri. Potensi : pemain sinetron dan film.
6.
Kecerdasan Natural
Kecerdasan anak yang memuat kemampuan untuk peka terhadap lingkungan alam, suka mengobeservasi alam, flora, fauna. Potensi : ahli bilologi, dokter hewan dll.
Kecerdasan anak yang memuat kemampuan untuk peka terhadap lingkungan alam, suka mengobeservasi alam, flora, fauna. Potensi : ahli bilologi, dokter hewan dll.
7.
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal melibatkan kemampuan menyanyikan lagu, mengingat melodi musik, dan kepekaan terhadap irama. Potensi : penyanyi, pianis, disc jokey, teknisi suara, tukang stem piano.
Kecerdasan musikal melibatkan kemampuan menyanyikan lagu, mengingat melodi musik, dan kepekaan terhadap irama. Potensi : penyanyi, pianis, disc jokey, teknisi suara, tukang stem piano.
8.
Kecerdasan antar Pribadi
Kecerdasan untuk memahami dan bekerja dengan orang lain serta melibatkan kemampuan empati, kemampuan berteman dan sebagainya. Potensi : guru, konselor, dll.
Kecerdasan untuk memahami dan bekerja dengan orang lain serta melibatkan kemampuan empati, kemampuan berteman dan sebagainya. Potensi : guru, konselor, dll.
0 komentar:
Posting Komentar